Perempuan Melankolis dan Laki-Laki Tak Romantis
Aku yang sedari dulu berusaha memahami, dari setiap bahasa ragamu yang tiba-tiba saja berbuah rasa kecewa. Dalam heningmu, yang tanpa aku sadari ternyata air matamu sudah menetes jatuh terurai. Dibalik semua rasa cemburu yang kau simpan dalam diam, ada senyum yang sengaja untuk menutupi luka itu. Fitrah wanita yang sebenarnya ingin selalu diperhatikan, kadang terlewatkan oleh kesibukanku yang menyita waktu ini. Perempuan melankolis yang bertemu dengan laki-laki tak romantis, adalah suatu bencana. Tapi sejatinya kita bisa melengkapi satu sama lain dari keadaan kita masing-masing. Cinta sudah terlanjur menjadi kebutuhan, ketika rasa itu sudah terselipkan dalam hatimu. Rasa yang menuntut untuk terus dipupuk, dalam bentuk perhatian, atau sekedar kata-kata sanjungan yang membuatmu merasa lebih berarti. Seakan satu hal saja ada salam yang terlewat, aku harus sia...