Posts

Showing posts from 2019

Kuliah Umum WikiNusantara 2019 bersama Ivan Lanin

Image
Siapa sih yang tak kenal Ivan Lanin? Sebagai generasi millenial yang doyan nge- tweet , pasti di daftar following Twitter ada akun dengan username @ivanlanin. Hampir setiap hari beliau rajin membalas pertanyaan followers -nya perihal bahasa Indonesia. Tak jarang juga Uda Ivan Lanin meninggalkan utas ( thread ) yang meski menggunakan bahasa formal tapi enak dipahami followers -nya, termasuk saya. Pertama kali tahu akun seperti Ivan Lanin ini ibarat menemukan oase di tengah padang pasir. Coba sedikit diingat-ingat, dulu semasa sekolah kalau kita menggunakan bahasa Indonesia dengan bahasa baku kan kesannya kaku ya? Nah, kehadiran beliau di linimasa Twitter cukup menyegarkan stigma tersebut. Delivery yang dikemas dengan info grafik atau utas yang dikemas menarik sangat disukai anak muda untuk lebih bangga dengan bahasa negaranya sendiri. Ivan Razela Lanin, Wikipediawan pecinta bahasa Indonesia. Baik, lalu ada apa dengan WikiNusantara 2019? WikiNusantara ini sendiri diadaka

Gowes Jelajah Kawasan Menoreh Kulon Progo

Image
Minggu 24 Maret 2019, saya berkesempatan mengikuti event Dinas Pariwisata DIY bertajuk Jelajah Alam Kawasan Menoreh. Pertama kali mengetahui event ini adalah dari grup gowes di WhatsApp eNTe Jogja. Terhitung sudah dua kali saya bersepeda ke Nglinggo, sebelumnya 4 tahun lalu saya dan teman-teman eNTe gowes untuk mengisi hari libur 17 Agustus 2015. Nah kebetulan baru sekarang saya bisa napak tilas jalur gowes menanjak yang pertama kalinya. Iya, waktu itu untuk pertama kali saya dihajar tanjakan jalanan Dekso Samigaluh habis-habisan sampai tetes keringat terakhir. Kebun Teh Nglinggo, Ngargosari, Samigaluh, Kulonprogo Berhubung jarak dari rumah ke lokasi start yang cukup jauh, saya berinisiatif berangkat lebih pagi tepat 04:45. Selain karena jauh, pertimbangan lain adalah start gowes di Lapangan Desa Gerbosari, Samigaluh, Kulonprogo. Walhasil, sebelum start saya harus melalui tanjakan Dekso Samigaluh yang terkenal ekstrim itu. Sepanjang 38 km dari rumah jalurnya manusiawi, da

Jelajah Sore: Berburu Sunset di Bukit Tompak

Image
Menjadi anak indie identik dengan senja dan kopi. Sebuah starter pack yang komplit dan tak terpisahkan, begitu kata netizen di Twitter. Mendedikasikan diri sebagai anak indie nan puitis juga romantis berpotensi digandrungi kaum hawa lho, seperti Fiersa Besari bersama followers -nya. Sekali nge- tweet tentang bab percintaan, siap-siap saja viral. Pun begitu ketika merilis buku kumpulan prosa, selalu masuk best seller di toko buku. Sebuah fenomena yang cukup potensial mendatangkan pundi-pundi popularitas dan rupiah, tentunya. *** Baik, selamat datang di seri tulisan Jelajah Sore. Di seri tulisan ini, kedepannya saya akan sedikit mengupas tempat-tempat yang asyik dikunjungi di kala senja. Sedikit ya, atau bisa dibilang quick review, bukan tulisan full review gitu. Kali ini kita mau explore salah satu tempat yang kurang hits di Jogja. Iya, kurang hits. Lha tugasnya blogger itu mempromosikan tempat wisata yang baru berkembang biar bisa rame je . Betul? Nama tempat wisata ini