Kuliah Umum WikiNusantara 2019 bersama Ivan Lanin


Siapa sih yang tak kenal Ivan Lanin? Sebagai generasi millenial yang doyan nge-tweet, pasti di daftar following Twitter ada akun dengan username @ivanlanin. Hampir setiap hari beliau rajin membalas pertanyaan followers-nya perihal bahasa Indonesia. Tak jarang juga Uda Ivan Lanin meninggalkan utas (thread) yang meski menggunakan bahasa formal tapi enak dipahami followers-nya, termasuk saya. Pertama kali tahu akun seperti Ivan Lanin ini ibarat menemukan oase di tengah padang pasir. Coba sedikit diingat-ingat, dulu semasa sekolah kalau kita menggunakan bahasa Indonesia dengan bahasa baku kan kesannya kaku ya? Nah, kehadiran beliau di linimasa Twitter cukup menyegarkan stigma tersebut. Delivery yang dikemas dengan info grafik atau utas yang dikemas menarik sangat disukai anak muda untuk lebih bangga dengan bahasa negaranya sendiri.

Ivan Razela Lanin, Wikipediawan pecinta bahasa Indonesia.

Baik, lalu ada apa dengan WikiNusantara 2019? WikiNusantara ini sendiri diadakan di beberapa kota di Indonesia, salah satunya Yogyakarta. Bertempat di Innside Hotel, acara ini berlangsung selama dua hari, 27-28 April 2019. Salah satu rangkaian dari WikiNusantara ini adalah kuliah umum bertajuk Urun Daya Pengetahuan dalam Wikipedia yang diisi oleh Uda Ivan Lanin.

Innside Hotel by Melia.

Lalu darimana sebenarnya saya dapat informasi ini? Tentu bisa ditebak, platform Twitter! Saya hadir dalam kuliah umum itu sebagai peserta, bukan anggota dari Wikimedia. Lalu apa itu Wikimedia, dan apa bedanya dengan Wikipedia? Singkatnya adalah Wikimedia itu luring, sementara Wikipedia itu daring.

Diadakannya kuliah umum ini tentu ada urgensinya. Apa itu? Beliau menganalogikan secara sederhana sebagai berikut, “Wikipedia itu ibarat rumah, isinya banyak tapi berantakan”. Ya, kalau dari penuturan beliau ketika awal-awal Wikipedia diakses di Indonesia, situs ini tak jarang menjadi tempat untuk curahan hati, narsis, atau tujuan lain yang sebenarnya tidak sesuai dengan platform ini. Lalu, urun daya adalah salah satu upaya untuk merapikan rumah tersebut. Siapa yang bisa urun daya dalam Wikipedia? Semua orang bisa.

Moderator dan Ivan Lanin.

Pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah, “apa manfaaatnya berkonstribusi di Wikipedia”? Sebenarnya banyak manfaat yang bisa kita dapatkan ketika bisa urun rembug di Wikipedia. Kalau kita terbiasa menulis blog, tulisan yang kita hasilkan biasanya sangat subyektif. Nah, dalam Wikipedia kita akan dilatih untuk meninggalkan ke-aku-an itu. Selain itu, bagi yang belum terbiasa menulis tulisan ilmiah, maka mencoba aktif di Wikipedia bisa menjadi solusi. Karena ketika kita berkonstribusi di Wikipedia, maka kita terlatih menggunakan bahasa formal. Nah, yang tak kalah menarik adalah ketika sudah terbiasa menulis di Wikipedia, maka secara alami kita akan mempunyai kemampuan untuk mendefinisikan istilah. Ternyata, ini penting lho bagi yang masih jomblo. Pengalaman Uda Ivan Lanin membuktikan bahwa, kemampuan mendefinisikan istilah dalam Wikipedia, ternyata membantu beliau mengungkapkan perasaan kepada calon istrinya waktu itu. Menarik, bukan?

Bagaimana agar bisa berkonstribusi di Wikipedia? Langkahnya mudah, kita tinggal mendaftar, kemudian setelah itu bisa membuat artikel baru, memperbaiki artikel, memelihara halaman, memantau perubahan baru, membantu pengguna lain, dan sekaligus memasyarakatkan Wikipedia.

Satu hal yang menjadi pesan dari Uda Ivan Lanin di acara kuliah umum WikiNusantara 2019 sekaligus sebagai penutup tulisan ini ini adalah:
“Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing.”

Comments

Popular posts from this blog

Sebungkus Nasi Rames Yang Mengantarku ke UGM

Tangan Tuhan Dibalik Tulisan